Ja’a Jutek, ditulis oleh Isma Kazee. Memotret model interaksi anak-anak santri yang punya bermacam-macam karakter, di antaranya santri yang berkarakter jutek. Tidak cuma jutek, Ita, demikian nama tokoh utamanya, juga pelit dan sok. Sementara ia harus bergaul selama 24 jam dengan kesepuluh teman kemarnya di Zaitun 3. Apa yang akan terjadi selanjutnya, termasuk bagaimana kreativitas anak-anak Zaitun 3 menghadapi kejutekan Ita, bisa jadi hanya akan ditemukan dalam pesantren. Lucu memang, tapi penuh nilai, nilai untuk menjadi pribadi yang manis dan bisa menghargai orang lain meskipun henya dengan berbagi memakai ember tempat cuci pakaian.
Buku kedua adalah Pinangan buat Naura. Kumpulan cerpen pertama punya Fina Af’idatussofa yang diterbitkan. Salah satunya adalah Pinangan buat Nuara yang bercerita tentang nasib cinta Naura yang berada di ujung tanduk. Ia harus memilih antara mempertahankan cintanya pada Ari yang tidak disetujui abah-uminya, atau menerima pinangan Gus Ismail, pilihan yang sesuai dengan tradisi dalam keluarganya.
Temukan jawabannya, dan selamat membaca…
Labels: buku baru