"Lintang..."
"Manik!" Sahutku menyela. Aku tak suka dipanggil Lintang. Dia tersenyum.
...
Hari ini, satu janin naskah yang bakal diterbitkan Matapena dibedah di Rumah Kreatif Matapena. Ini untuk yang ke sekian kalinya. Bakal novel dengan rencana judul "WIGATI" ini mengisah tentang perjalanan Wigati, gadis yang nyantri di sebuah pesantren ndeso lewat narator tersendiri. Seorang tokoh yang yang akan dan sekaligus menjadi teman akrab tokoh Wigati. Ya, Lintang Manik Woro...
Lagi, Pelet Kendhit Kayu Timoho. Sebuah Keris yang dipesan oleh tokoh Abuyya, kakek Wigati dari garis ayah, terhadap Ki Suronggono yang tak lain kakek Wigati pula dari garis ibu. Pertemuan ayah dan ibu Wigati diawali pemesanan keris itu sendiri.
Keris Deder Raja Mala, adalah satu di antara keris yang pernah dibuat oleh Ki Soronggono. Kelak, keris itulah yang bakal mempertemukan antara Wigati dengan ayahnya yang "menghilang".
Warangka, kayu timoho. Konon dimana terdapat tembuhuan tersebut, Kanjeng Sunan Kalijaga pernah singgah di tempat tersebut.
Bagaimana kelanjutannya...? Nantikan![MF]
Labels: kegiatan